Kamis, 12 Maret 2015

3. cara menghitung RAB pembangunan rumah

Contoh penjelasan detail Hitung RAB sistem meter persegi bangunan bisa dibaca dicara mudah menghitung RAB Rumah
Menghitung biaya bangun rumah sistem analisa harga satuan
Urutan perhitungan RAB rumah secara teliti adalah
  1. Membuat gambar rumah yang akan dibangun.
  2. Membuat spesifikasi material atau rencana kerja dan syarat bangunan.
  3. Membuat rincian daftar perkerjaan yang akan dilaksanakan.
  4. Menghitung volume masing – masing item pekerjaan.
  5. Mencari daftar harga upah dan bahan terbaru.
  6. Menghitung analisa harga satuan setiap item pekerjaan.
  7. Mengalikan volume dengan analisa harga satuan.
  8. Membuat jumlah harga secara keseluruhan.
  9. Menambahkan angka hasil perhitungan rencana anggaran biaya bangunan dengan PPN 10% dan nilai keuntungan borongan yang akan diberikan kepada kontraktor.

Contoh: jika kita hendak membangun rumah sederhana maka sebelumnya kita buat gambar terlebih dahulu dan rencana material yang akan digunakan lalu bisa membuat rincian item pekerjaan yang akan dihitung harga satuannya, secara umum  misalnya:
  • persiapan ( pembersihan lahan, pendatangan material dll )
  • pondasi ( galian tanah, pemasangan pondasi batu kali, urugan tanah kembali )
  • struktur beton bertulang seperti sloof, kolom dan balok.
  • dinding meliputi pasangan dinding batu bata berikut plesteran dan acian.
  • rangka atap dan finishing penutup atap rumah.
  • Pekerjaan plafond rumah.
  • Pekerjaan lantai rumah.
  • Instalasi plumbing dan listrik rumah.
  • Pengecatan dan perapihan.
Masing-masing item pekerjaan tersebut kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar bangunan yang sudah disertai ukuran, lalu menghitung harga satuan pekerjaan diakhiri dengan mengalikan vollume x harga satuan = harga item pekerjaan.
Contohnya: pada item pekerjaan pasangan batu kali kita hitung volumenya sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp.400.000,00 maka biaya pekerjaan pasangan batu kali adalah 10m3 x Rp.400.000,00 = Rp.4.000.000,00.
Contoh penjelasan detail Hitung RAB sistem analisa harga satuan bisa dibaca di Perhitungan RAB pondasi plat jalur


2. Langkah Langkah Membuat Desain Eksterior

Eksterior

A.  Persiapan bahan dan alat
  Alat :
§  Meja gambar
§  Lampu baca
§  Kuas berbagai ukuran, Palet, Pensil, Rautan,Penghapus
§  Pelubang kertas, digunakan untuk melubang kertas animasi
§  Pegbars
Bahan :
  • NCatair, cat poster.
  • Kertas animasi/cell
B.   Merancang Gambar Eksterior
1.  Menentukan Jenis Area Eksterior
·      Public Landscape Area

 Area yang didalamnya terdapat ko-munitas dan interaksi manusia, misalkan: kota, desa, dan lain-lain.
·      Wild Life Landscape Area
                      Area yang merupakan alam bebas atau alami, misalkan;                      pegunungan, hutan, pantai, gurun, dan lain-lain.
2.  Menentukan Tata Letak Elemen Eksterior
         ·      Tata Letak Elemen 
      Aspek Gambar Eksterior
·      Aspek Teknis :
- Teknik Perspektif
- Gelap Terang dan Bayangan
- Teknik Visualisasi
·    Aspek Psikologis
    - Warna dan Komposisi Warna
    - Gaya Visualisasi gambar
3.  Tahap Menggambar Eksterior
    Sketsa dasar, adalah pembuatan gambar rancangan dasar 
           Finishing, adalah seting gambar sesuai dengan scene layout planning

1. Langkah Langkah Membuat Desain Interior

Interior

A.   Persiapan bahan dan alat
1. Alat
    - Meja gambar, Lampu baca, Kuas ukuran #3, #4,  dan  #6, serta kuas medium dan detail kecil,   ukuran  1,5" untuk bidang luas.
    - Palet, tempat melakukan mixing warna
§  Pensil, tipe 2B, B, HB, 6B,Rautan,Penghapus
§  Pelubang kertas, digunakan untuk melubang kertas animasi, Pegbars
           2. Bahan
                 - cat air, cat poster.
                 - Kertas animasi/cell
B. Interprestasi Kondisi dengan Naskah
Gambar  interior dan eksterior dalam sebuah film animasi berfungsi sebagai seting atau lokasi dari sebuah adegan.

 Seorang background artist harus mampu menganalisa naskah per-adegan untuk kemudian         menginterpretasi seting adegan, baik itu interior maupun eksterior menjadi gambar                         background.
 

 C.      Merancang Gambar Interior
         Gambar interior adalah gambar yang menyajikan visualisasi ruangan dalam sebuah            rumah atau gedung lengkap dengan elemen interiornya (furniture).
       Tahapan dalam menggambar interior sebagai seting adegan animasi:
          •           Menentukan Jenis Ruangan Interior
          •           Menentukan Jenis dan Penataan Elemen Interior.
          •           Aspek Gambar Interior.
          •           Visualisasi Gambar interior
       1.       Menentukan Jenis Ruangan Interior Adegan Animasi
      Pada umumnya mengacu pada jenis areanya:
     -          Area public misalkan: ruang tunggu terminal
     -           Area komersial misalkan: ruang swalayan
     -           Area perkantoran missalkan: ruang rapat
     -           Area rumah tinggal misalkan: ruang makan
2.       Menentukan Jenis dan Penataan Elemen  Interior Ruangan
                    Pada prinsipnya jenis elemen interior ruangan mengacu pada fungsi ruangan, sebagai contoh:
Seting   à kamar tidur anak laki laki
Elemenà Elemen kamar tidur ini terdiri atas elemen utama dan pendukung
      Elemen utama           
Tempat tidur,
Almari pakaian,
meja belajar, dan lain-lain         
      Elemen pendukung
Poster, gantungan baju, seperangkat computer, alat musik,
dan lain-lain       
                          Aspek Gambar Interior
                -  Aspek Teknis:                             
                - Teknik Perspektif Gambar
                - Teknik Kesan Gelap Terang
                - Teknik Visualisasi
              
 - Aspek Psikologis:                
      - Komposisi Warna
      - Gaya Visualisasi Gambar
Gaya visualisasi gambar interior dengan teknik komputer

       4. Visualisasi Gambar interior
      Sketsa dasar, Line art, Pewarnaan, Finishing,

                 

Kamis, 15 Januari 2015

Sablon Kaos Untuk Pemula

sablon kaos untuk pemula

Dalam tutorial kali ini, kami akan membahas mengenai cara sablon kaos untuk pemula. Sablon kaos sebenarnya cukup mudah, hanya saja perlu dikuasai dasar – dasar menyablon yang benar sehingga hasil sablon kaos bisa bagus dan profesional.
Berikut ini adalah dasar – dasar yang perlu dikuasai oleh pemula yang hendak menyablon kaos / tshirt. 

1. Membuat Film Sablon yang baik dan benar.

Dalam menyablon kita memerlukan screen sablon yang sudah diafdruk sehingga menghasilkan master cetak dari gambar / artwork yang ingin kita sablon di kaos nantinya. Nah, untuk menghasilkan afdrukan yang berkualitas baik, maka kita memerlukan film sablon yang berkualitas baik pula. Panduan untuk membuat film sablon yang baik bisa dibaca di sini 

2. Afdruk Screen

Proses Afdruk Screen adalah proses yang perlu dikuasai oleh sabloners manapun. Tidak peduli media apapun yang hendak kita cetak, dalam menyablon kita akan memerlukan master cetak screen sablon yang melalui proses afdruk. Untuk mengafdruk screen dengan baik silahkan ikuti panduan berikut ini

3. Mengenal jenis tinta yang akan digunakan dalam sablon kaos

Ada banyak jenis tinta yang dapat digunakan untuk menyablon kaos. Kesalahan umum para sabloners pemula adalah tidak mencari tahu lebih dulu karakteristik jenis tinta yang akan dipakainya. Tiap jenis tinta mempunyai karakteristik yang berbeda dan dibuat untuk menghasilkan efek sablonan tertentu pada kaos.
Pada dasarnya, ada 2 jenis tinta yang biasa digunakan oleh sabloners pemula, yaitu : tinta extender atau sering disebut tinta medium, tinta jenis ini memiliki karakteristik transparant sehingga hanya bisa digunakan di kain yang berwarna terang saja, bila diraba tinta extender ini terasa halus dan meresap ke pori – pori kain kaos.
Jenis tinta kedua adalah tinta sablon Rubber atau sering juga disebut dengan istilah tinta karet / GL, jenis tinta rubber ini memiliki karakteristik opaque / berdaya tutup sehingga sangat cocok untuk menyablon di segala macam warna kaos (baik terang maupun gelap). Hasil sablonannya akan terasa saat diraba, seperti ada permukaan karetnya, makanya disebut dengan tinta rubber.
Kami sangat menganjurkan untuk anda yang pemula dan ingin mempelajari cara sablon kaos untuk menguasai kedua jenis tinta ini terlebih dulu. Bila sudah bisa, maka bisa melanjutkan ke jenis tinta lainnya yang membutuhkan teknik dan trik yang lebih rumit.

4. Mempersiapkan peralatan sablon yang diperlukan

Dalam menyablon kaos kita memerlukan bantuan beberapa alat, seperti : meja sablon, triplek, rakel sablon, triplek, lem meja, kain majun, tinta sablon, dsb. Persiapkan semuanya sebelum kita hendak menyablon sehingga proses sablon terhenti karena kita lupa menyiapkannya.
Gunakan peralatan sablon berkualitas baik agar hasil sablonan juga berkualitas baik.

5. Gunakan teknik underbase untuk menyablon di kaos dengan warna Gelap

Teknik underbase atau dalam bahasa sederhananya adalah sablon dasar, adalah sebuah teknik yang digunakan bilamana media yang hendak digunakan berwarna gelap. Kita perlu menyablon warna dasar beberapa kali sehingga tinta sablon membentuk lapisan yang diperlukan oleh warna permukaan untuk dapat muncul dengan baik.
Teknik underbase ini memerlukan akurasi cetak yang baik dalam melakukannya, maksudnya saat kita menyablon kali kedua, maka kita harus memastikan posisinya sama persis dengan yang pertama, hal inilah yang biasanya sulit untuk dikuasai dalam teknik sablon kaos.
Ada beberapa cara untuk melakukan teknik ini dengan baik, biasanya pemula melakukannya dengan sistem todong/ mengintip di area cetak dengan feeling dan penglihatan yang baik, untuk menentukan posisi cetak kedua kalinya. Cara yang lebih profesional adalah dengan menggunakan alat bantu presisi. Ada banyak macam alat bantu (tidak akan kami bahas disini), masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri.
Note : teknik underbase tidak perlu dilakukan bila menyablon menggunakan tinta sablon extender di kain kaos warna terang.

6. Proses menyablon kaos (dengan kaos jadi)

Berikut ini adalah proses menyablon kaos untuk pemula :
  • Siapkan triplek yang telah dipotong sesuai ukuran kaos, oleh permukaan triplek dengan lem meja dan biarkan lem mengering. Fungsi lem meja adalah untuk menahan letak kaos agak tidak bergeser saat disablon.
  • Masukan kaos ke triplek dan ratakan permukaannya agar mudah disablon.
  • Siapkan screen sablon dan rakel sablon, tuang tinta sablon di screen.
  • Atur posisi cetak di tempat yang dikehendaki.
  • Sapukan tinta dengan menggunakan rakel sablon. Teknik sapuan : sapuan pertama lakukan secara lembut, hanya untuk membiarkan tinta meresap ke bahan kain. Setelah tinta terlihat meresap, lakukan sapuan dengan tekanan sedang agar tinta turun sempurna dan tidak tersisa di pori-pori kain screen sablon.
  • Biarkan tinta mengering, kira-kira sekitar 5 menit, lalu sablonkan kembali tinta di posisi yang sama (teknik underbase).
  • Setelah puas dengan hasil sablonan, jemur kaos untuk mengeringkannya.

7. Proses finishing

Untuk memperoleh hasil sablonan yang kuat, lembut, dan tidak luntur saat di cuci, maka ada baiknya hasil sablonan di press panas. Gunakan mesin hot press dengan kualitas yang baik untuk hasil yang profesional (beberapa jenis tinta rubber akan terlihat lebih lembut dan mengkilap bila di press dengan mesin press yang bagus), atau bila anda belum memilikinya bisa menggunakan setrikaan baju rumah dengan panas maksimum.
Sebelum dipress panas alasi permukaan dengan kertas atau kain tipis agar tidak terkena pemukaan plat pemanas secara langsung (bisa merusak hasil sablonan). Bila menggunakan setrikaan baju rumahan, cara mengepressnya jangan digosok, tapi dipress / tekan di area sablonan dengan waktu sekitar 10 detik dan lakukan secara merata, karena biasanya setrikaan tidak bisa mengcover seluruh area sablonan.
Berikut kami sediakan beberapa foto ilustrasi untuk membantu anda :

Senin, 12 Januari 2015

saat perbedaan yang mungkin bisa memisahkan




Si gemuk (ibu jari) : dia selalu berkata baik dan sengat senang menanjung orang orang yang ada disekitarnya.
Jari telunjuk : dia sangat senang menunjuk,menyuruh, atau memerinta orang yang levelnya dibawahnya.
Si jangkung (jari tengah) : dia memiliki sifat sombong, angkuh dan suka menghasut jari telunjuk.
Si manis (jari manis) : dia memiliki sifat atau karakter yang pantas untuk dijadikan contoh yang baik sabar yang dimilikinya yang menjadikan jari manis sangat pantas untuk mengenakan cincin.
Si Bungsu (jari kelingking) : dia sangat lemah lembut dan yang lebih hebatnya adalah dia seorang pemaaf.